Tentang Moehib

Foto saya
Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia
BERFIKIR GLOBAL BERTINGKAH LAKU LOKAL

Senin, 31 Mei 2010

KU BANGUN PESANTREN UNTUK KEDUA ANAKU

“Wahai orang-orang yang beriman,jagalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu”.(At-Tahrim : 6)


Ya Rabb.........Lindungilah hamba dan keluarga hamba dari siksa nerakamu yang teramat pedih....

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan technologi telah membuat dunia ini terasa begitu sempit, apa yang terjadi di Amerika atau dibelahan dunia lainnya saat ini dapat kita akses langsung dari tempat dimana kita duduk sambil ngucik-ngucik google salah satunya (hihihihi...gurau dikit). sebagai konsekuensi logis dari kemajuan technologi tersebut tentunya menyisakan antara dampak negatif dan positif, sangat tergantung pada siapa yang memainkannya.

Lantas bagaimana dampaknya terhadap anak-anak kita yang merupakan generasi dimana masa depan keluarga, agama dan bangsa ini di titipkan, sekali lagi jawabannya sangat tergantung pada siapa yang mengendalikan si anak itu, meskipun terkadang banyak muncul pertanyaan skeptis pada pribadi sendiri bahwa kita percaya pada anak kita tapi apakah kita percaya dengan lingkungan pergaulannya...?. dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang menghantui kita sebagai orang tua tentu sebagai wujud kongkrit rasa sayang dan tanggung jawab kita sebagai orang tua.

seperti diketahui dibeberapa sekolah menengah pertama (SLTP) disuatu daerah aja dech...daripada ntar ada yang kebakaran rambut kalau disebutkan daerahnya, pernah di adakan razia Hand Phone, hasilnya Na'uzubillahiminzalik, ditemukan banyak menyimpan file film-film porno, bisa kita bayangkan itu baru dilakukan di SLTP bagaimana yang diatasnya, mudahan gak dech....bagaimana kalau hal tersebut terjadi pada anak-anak kita sendiri.

Berangkat dari kondisi saya terinspirasi mempersiapkan segala sesuatunya mengarahkan anak-anak saya pada jalan Allah tanpa harus mengkarantina mereka dari kehidupan mereka yang menghendaki kebebasan untuk berkreatifitas bergelut dan bergulat dengan kemajuan zaman.

Salah satu upaya yang saya lakukan adalah dengan cara menyiapkan lembaga pendidikan yang memadukan antara konsep pendidikan Agama, Umum dan Technologi yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren ULYA AMALIA. Sedangkan nama Ulya Amalia sendiri saya ambil dari nama anak pertama saya ULYA AMALIASARI AL MUHIB dengan satu harapan semoga anak-anak saya khususnya dan anak-anak lainnya yang belajar disana dapat membentengi diri mereka kelak dikemudian hari ketika zaman semakin tidak terkendali. Insya Allah ...Amin...ya Robbal Alamin